di tulisan ini membahas berbagai opportunity yang
tersedia jika seorang fresh grad dari teknik mesin berminat bekerja di
perusahaan oil and gas.
teknik mesin disini berarti luas, meliputi juga bidang2 yang
di’lahirkan’ dari ilmu teknik mesin seperti teknik material, teknik
aeronotika (penerbangan), teknik perkapalan maupun juga teknik otomotif.
pada dasarnya, semua cabang teknis mesin diatas berinti sama yaitu bagaimana mempelajari aplikasi dari prinsip fisika untuk
analisa, desain, manufaktur dan pemeliharaan sistem mekanik. ilmu
dasarnya tentunya mekanik, kinematik, termodinamika dan energi (termasuk
perpindahan panas).
Berikut list posisi yang bisa diisi oleh lulusan teknik mesin di oil and gas company:
1. Static Mechanical Engineer: bertanggung jawab untuk desain
pressure vessel (bejana tekan), tank (bejana tak bertekanan) dan heat
exchanger. equipment seperti ini dirancang seaman mungkin dan sesuai
dengan peruntukannya. ilmu yang diterapkan semisal ilmu statik /
mekanika teknik, structural mechanics, material, perpindahan panas dan
juga proses/teknik produksi.
2. Rotating Mechanical Engineer: bertanggung jawab untuk desain dan
pemilihan benda2 berputar seperti compressor, pumps ataupun turbin. pada
posisi ini diperlukan aplikasi dari ilmu kinematika, dinamika teknik.,
material, termodinamika dan terutama sekali mekanika fluida.
3. Piping Engineer: yang ini rada ‘beda’ karena tidak diajarkan
secara khusus di sekolah, namun pada dasarnya piping adalah sama dengan
ilmu mechanical statik diatas hanya saja orientasi terhadap design
lay-out (tata letak) dan constructibility sangat ditekankan. daily
jobnya adalah desain perpipaan (termasuk valve dan support) dan karena
terkait dengan fleksibilitas, maka diperlukan juga pengetahuan tentang
getaran mekanik (vibrasi) dan stress analysis. disisi lain, pengetahuan
tentang ilmu bahan (material) dan mechanica fluida (teori
laminar/turbulent) amat diperlukan.
4. Pipeline Engineer: cabang ini biasanya diisi oleh lulusan teknik
mesin maupun teknik sipil. biasanya teknik mesin berfokus pada design
dan material, sementara teknik sipil lebih kepada installasinya.
5. Maintenance Engineer: biasanya serupa/meliputi posisi2 diatas
hanya saja fokusnya bukan pada desain (rancang bangun baru) tapi lebih
kepada perawatan. yang diperlukan tentunya ilmu perawatan mesin
(preventive / predictive maintenance), schedulling maupun juga
pengetahuan tentang warehousing.
6. Drilling Engineer: sebenernya ini adalah subset dari petroleum
engineer. tugasnya meliputi teknik pengeboran secara aman dan efektif.
yang diperlukan adalah aplikasi dari mekanika teknik dan juga material.
barangkali lulusan teknik mesin akan jauh lebih kuat disisi teknik
pengeborannya (dibanding rekan dari disiplin lain) jika punya dasar
mekanika teknik dan elemen mesin yang kuat karena biar bagaimanapun juga
semua alat drilling (maupun completion) adalah sistem mekanik
tentu diluar itu masih banyak posisi yang tersedia namun setidaknya
enam posisi diatas yang biasanya banyak ditawarkan perusahaan migas.
Nah, bagi para reader yang just recently graduated dari mechanical
engineering dan tertarik, silakan memilih profesi mana yang kira-kira
suitable buat anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar